Dewasa ini penggunaan narkoba apapun jenisnya dimasyarakat semakin memprihatinkan. Hampir semua golongan masyarakat pernah tersangkut kasus narkoba, hal inilah yang menjadikan Indonesia umumnya dan Bali khususnya menjadi target sasaran pemasaran barang haram tersebut. Dalam pandangan Hindu penggunaan narkoba dapat dimasukkan sebagai bagian dari Sad Ripu yaitu Enam musuh dalam diri, dimana meliputi: Kama(hawa napsu), Lobha(tidak pernah puas dengan apa yang ada), Krodha(marah), Mada(mabuk),Moha(kebingungan) dan Matsarya(iri/dengki). Orang yang telah menkonsumsi narkoba bahkan yang sudah ketagihan telah dikuasai oleh Sad Ripu.
Dengan mengkonsumsi narkoba itu artinya pengguna tidak dapat menahan atau mengendalikan napsu(kama) untuk menjaga batas-batas wajar dan benar tentang apa yang patut dikonsumsi dan apa yang tidak patut dinikmati. Kama yang tak terkendalikan membuat seseorang tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang bisa dinikmati.
Orang yang kecanduan narkoba cenderung pemarah, apalagi jika ketergantungan akan narkoba tidak dapat dipenuhi, hal ini berpengaruh meningkatnya angka kejahatan. Krodha yang dipengaruhi narkoba menyebabkan seseorang menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya.
Mada(mabuk), para pecandu narkoba tidak dapat terlepas dari kondisi mada(mabuk) dimana perasaan bahagia, senang tanpa beban dihanyutkan oleh ilusi, halusinasi dan mimpi-mimpi kosong. Keadaan ini sering menimbulkan masalah sosial seperti perkelahian, tawuran dll.
Akibat lain dari narkoba adalah Moha(linglung), narkoba mengakibatkan pola pikir seseorang tidak sehat, fisik akan rapuh. Pelan tapi pasti pecandu narkoba telah menggali kubur bagi dirinya sendiri :p.
Pecandu narkoba cenderung sensitif dengan lingkungan sosial sekitarnya, bagi anggota keluarga yang terlanjur memiliki pecandu narkoba hendaknya memberika dukungan untuk mampu lepas dari jeratan narkoba. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk melepaskan diri dari pelukan Sad Ripu narkoba.
Didalam Bhagawad-gita disebutkan:
“Kenikmatan yang berasal dari hubungan dengan duniawi(termasuk narkoba) hanya merupakan sumber penderitaan belaka, ada awalnya dan ada akhirnya. Seorang budiman ia tidak akan tertarik pada semua itu”.
Bagi generasi muda Hindu, cara terbaik untuk terhindar dari jeratan narkoba adalah: meningkatkan sraddha bhakti dan pandai memilih teman dalam bergaul sehari-hari.
Semoga bermanfaat, Silahkan share:
Like this:
Like Loading...
Related
Recent Comments