Paduarsana

Berbagi Tentang Semua Hal

Hari Raya Nyepi 2020 Saka 1942


Hari Raya Nyepi tahun 2020 jatuh pada tanggal 25 Maret 2020. Dalam kelender Bali Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1942 jatuh pada tanggal 1 bulan kedasa (ke-sepuluh).

Image by: PHDI

Hari Raya Nyepi adalah hari peringatan tahun baru bagi umat Hindu atas naiknya raja kanishka di India pada tahun 78 Masehi. Naiknya raja kanishka yang berasal dari sekte minoritas dan berhasil membuat seluruh sekter yang di India setara dan disatukan dianggap sebagai sebuah kelahiran. Kelahiran Agama Hindu yang harmonis. Hari Raya Nyepi juga disebut sebagai Tahun Baru Isaka dan dirayakan oleh seluruh umat Hindu di Dunia namun pelaksanaannya sesuai dengan tradisi setempat dan geografis umat Hindu itu berada.

Di Bali, dalam pelaksanaannya Hari Raya Nyepi terdapat empat hal yang dilarang yang disebut Catur Brata Penyepian. Empat larangan tersebut yaitu:
1. Amati Gni, Tidak menyalakan api.
2. Amati Karya, Tidak bekerja, beraktifitas
3. Amati Lelungan, Tidak bepergian atau melakukan perjalanan
4. Amati Lelanguan, Tidak mencari kesenangan atau hiburan.

Ke-empat larangan ini merupakan esensi dari perayaan Nyepi di Indonesia.

Pada tahun 78 Masehi di India, banyak terjadi perang antar raja dan sekte yang ada di sana. Untuk perang dan perkelahian antar sekte, jika terdapat satu sekte yang berkuasa, maka sekte lain akan ditekan. Setelah adanya seorang raja yang berasal dari minoritas bernama Raja Kanishka, peperangan dan perkelahian tersebut kian berkurang hingga akhirnya berhenti. Kendati bernama Kanishka, namun Raja Kanishka lebih dikenal sebagai Raja Isaka inilah cikal bakal disebutnya tahun baru saka.

Diolah dari berbagai sumber.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.