Paduarsana

Berbagi Tentang Semua Hal

Category Archives: Uncategorized

Gerhana Matahari dan Nyepi


Nyepi 2016 sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, Hari Raya Nyepi saka 1938 yang jatuh pada tanggal 9 Maret 2016 akan terjadi Gerhana matahari total. Sebagian besar Pasifik, meliputi: Indonesia, Malaysia dan negara-negara lainnya di Asia Tenggara dan benua Australia diperkirakan akan dapat menyaksikan gerhana matahari parsial.

Solar_eclipse_animate_(2016-Mar-09)

Ilustration Gerhana Matahari 2016

Gerhana matahari total dianggap sebagai salah satu fenomena alam paling mengesankan yang terjadi di Bumi. Di Timur Samudera Pasifik, gerhana matahari total akan terjadi selama lebih dari 4 menit. Sedangkan, garis kuning menunjukkan daerah dengan gerhana matahari parsial

Sebagian besar India dan Nepal akan mengalami gerhana matahari parsial. Sementara itu, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Papua Nugini akan dapat menyaksikan lebih dari 50% gerhana parsial. Sedangkan Kamboja, Myanmar, Vietnam dan Thailand akan melihat sekitar 50% gerhana matahari parsial. Sementara Australia, China, Jepang dan Alaska akan mendapatkan kurang dari 50% gerhana parsial.

Di Bali gerhana matahari inipun diperkirakan dapat terlihat, apa yang harus dilakukan ? Tentu saja sebagai Hindu kita harus tetap melakukan Catur Brata penyepian: Amati Gni(tidak menyalakan api), Amati Karya(tidak bekerja), Amati lelanguan(tidak mencari kesenangan) dan Amati lelungan(tidak bepergian).

Berikut adalah Doa(Puja Stawa) yang diucapkan saat Gerhana Matahari. Yang saya kutip Kitab Stotramala oleh Jro Mangku Danu.

Suryagrahanna-pidaparihara stava:

Om indro’nalo dandadhararca
Rksah pracetaso-vayukubera-isah
majanma-rkse mama rasi-samsthe arko’paragam samayantu sarve suryaya namah svaha.

Artinya:
Om Sanghyang Widhi dalam prabahwa-Mu sebagai dewanya para dewa yang perkasa yang bersenjatakan danda berkilauan, pelindung jagat raya dan isinya, yang menghasilkan udara(vayu), yang memberi kehidupan(kuvera), yang melindungi manusia(janma), Engkaulah pusat dari planet-palnet(rasi), Semogalah semuanya(samstha) terbebaskan dari segala penderitaan(samayantu sarve). Hormat padaMu Bhatara Surya.

** Terima kasih, wikipedia.org | Semoga bermanfaat.

Artikel terkait:

  1. Nyepi
  2. Pedoman Nyepi 2016
  3. Hari Raya Nyepi
  4. Upacara Melasti

Bapak sudah berdoa?


Sore itu seperti biasa sebelum sampai dikontrakan saya mampir untuk membeli makanan untuk makan malam bersama anak istri. Dua bungkus nasi campur + 1 porsi sate ayam. Dwigana (anak laki-laki saya) senang sekali sate ayam terutama bumbu kacangnya yang paling dia suka.

Sesampainya dirumah setelah mencuci tangan, kaki kamipun bersiap-siap untuk makan, bungkusanpun dibuka satu per satu. Tangan saya memulai mengambil nasi untuk makan. Tiba-tiba si kecil nyeletuk:
Dwigana: Bapak sudah berdoa?
Saya: O, Ya. Bapak lupa. Gimana je Do’anya, dik?
Dwigana: Om anugyahe amthadi sanjiwani ya namah swahe(si kecil menjawab dengan gayanya yang masih belum jelas menyebut kata yang berisi hurup r, maklum umurnya baru 3,5 tahun)

Sayapun mengikutinya:

Om Anugraha amrthadi sanjiwani ya namah swaha.

Dwigana Adistanaya Arsana, image by: personnal collection

Dwigana Adistanaya Arsana, image by: personnal collection

Kita sering lupa untuk mengucapkan doa sebelum makan, kita juga sering lupa untuk mengucapkan doa sebelum melakukan aktifitas(bekerja). Tidak hanya doa-doa itu yang terlupakan, kalau kita boleh jujur seberapa banyak dari kita yang mengucapkan doa saat mengunjungi orang sakit? seberapa banyak dari kita yang ingat doa saat mendengar kematian atau melayat.

Beruntung anak-anak kita sudah diajari berdoa oleh guru-gurunya disekolah dengan begitu anak-anak kita mengajarkan adik-adiknya berdoa sebelum makan.

Mari membiasakan diri untuk berdoa sebelum melakukan sesuatu sebagai contoh bagi generasi Hindu yang akan datang. Hindu memiliki Doa sehari-hari untuk diucapkan agar kita dekat dengan Hyang Widdhi.

Sebelum Membangun Rumah, Jangan Lupa Mecaru


Tanggal 13 Agustus 2013 adalah hari pertama nasarin/membuat pondasi rumah saya di OKU Timur Sum-Sel. Pagi hari sebelum para pekerja datang dilakukan upacara yang biasa dilakukan sebelum membuat bangunan yaitu mecaru ayam brumbun dan menghaturkan pejati di sedahan karang serta atur piuning(memohon ijin agar pekerjaan pembangunan berjalan lancar).

Entah karena apa malam harinya tanggal 14 Agustus 2013 pukul 00 saya bermimpi, dalam mimpi itu seolah saya sedang tidur saya merasakan ada kekuatan yang menarik kedua kaki saya tapi saya tidak berusaha untuk menahan atau melakukan perlawanan. Dalam mimpi itu saya seperti pasrah namun tetap mengucapkan Gayatri Mantram dan tetap berusaha fokus pada aksara suci Ongkara, beberapa saat kemudian saya seperti dilepaskan oleh kekuatan yang menarik saya dan saya pun terbangun.

Sebagai orang yang awam tentang arti mimpi saya dibuat gelisah dengan mimpi itu, di pikiran saya takut terjadi musibah yang menimpa saya atau keluarga saya. saya pun bertanya kepada orang yang saya anggap mengerti tentang ini. Saya pun bertanya kepada seorang pandita Ida Sri Bhagawan Dwija. Saya ceritakan tentang mimpi itu dan tentang pekerjaan pembuatan rumah yang sedang berjalan.

Saya disarankan untuk melakukan Upacara Mecaru ayam brumbun dan atur piuning di Pelinggih Sedahan Karang. Tujuan dari upacara ini adalah untuk mohon ijin agar pekerjaan pembangunan bisa berjalan lancar tanpa ada halangan apapun.